-

Nama : Mahara Ihsan Kahfi
NIM : G64190084

1. Dashboard

Pertama tambahkan sheet baru dengan nama dashboard. Kemudian copy keempat Diagram yang ada pada sheet sebelumnya. Kemudian beri nama tiap diagram dengan cara klik add chart element pada tab design. Maka Diagram akan menjadi seperti ini.

Kemudian tambahkan slicer pada grafik Yearly Sales By Country dengan cara klik grafik kemudian pada tab analyze klik Insert Slicer. Lalu Centang Year, country , customer, gender, age group, product category, sub category, frame size.

Kemudian koneksikan slicer dengan tiap chart dengan cara klik filter connection pada tab analyze.

1. Koneksikan Chart Yearly sales by country dengan seluruh slicer kecuali year slicer 
2. Koneksikan Chart Yearly sales by category dengan slicer age group, country, customer gender, dan frame size
3. Koneksikan Sales by frame size dengan seluruh slicer kecuali frame size slicer
4. Koneksikan sales by age group dengan seluruh slicer keculai age group slicer

Setelah selesai buat pivot tambahan untuk menunjukkan Sales by country dengan menggunakan pie chart. tampilkan juga persentasenya kemudian hubungkan dengan semua slicer kecuali category slicer.

Buat juga pivot tambahan untuk menampilkan sales by category dengan menggunakan pie chart dan tampilkan juga persentasenya. 

Selanjutnya buat pivot chart tambahan yang menunjukkan Sales By custmer gender dengan menggunakan pie chart tampilkan juga persentasenya. kemudian koneksikan dengan seluruh selicer kecuali customer gender slicer.

2. Profitability Analysis and Finding Anomalies

2. Profitability Analysis and Finding Anomalies 

Pertama tambahkan sheet baru dengan nama Details, kemudian buat pivot table yang menunjukkan order quantity, revenue, profit, dan product category. setelah itu tambahkan field year dan country ke list filter. Tambahkan juga field sub category ke kategori row di pivot table, buat data bars berdasarkan order quantity, revenue, dan profit di level sub category. Caranya blok klom yang diinginkan, klik conditional formatting lalu pilih data bars. Gunakan warna yang berbeda untuk setiap kolom

Setelah itu tambahkan kolom baru di sheet data,deengan nama Margin, fungsikan sebagai profit dibagi revenue

Kembali ke sheet Detail, klik kanan pada pivot table lalu pilih refresh, dengan begitu field margin akan tersedia, taruh field margin di values. Klik kanan pada margin, pilih show values as dan jadikan persen. Tambahkan field product ke rows, lalu beri warna margin di conditional formatting

3. Comparing Year Over Year in Pivot Table

Pertama, buat sheet baru dan namakan Growth. Buat pivot tabel berdasarkan sheet data dengan Country, Customer Gender, dan Age Group sebagai Filters, Product Category dan Sub Category sebagai Rows, Year sebagai Columns, dan Sum of Revenue sebagai Values.

Kopi struktur kolom years dan sub category ke samping tabel pivot yang telah dibuat.

Misal didapatkan data:

K7: Product Category eg. "Accessories"

Q6: Year eg. "2016"

C1: Country Filter

C2: Customer Gender Filter

C3: Age Group Filter

Maka gunakan rumus

=SUMIFS(SalesTable[Revenue], 

SalesTable[Product Category],$K7, 

SalesTable[Year],Q$6, 

SalesTable[Country],IF($C$1="(All)","*",$C$1), 

SalesTable[Customer Gender],IF($C$2="(All)","*",$C$2), 

SalesTable[Age Group],IF($C$3="(All)","*",$C$3))

Manipulasi rumus sedemikian rupa pada kolom lain sampai data terisi penuh, kemudian hapus semua field di pivot tabel kecuali field filter

Kopi tabel yang baru dibuat dan timpa ke tabel yang berada di sebelah kiri, kemudian masukan rumus

=IF(C7<>0,(D7-C7)/C7,0)

ke kolom accesories yang berada di sebelah kanan, ubah formatnya menjadi percentage kemudian tarik dan aplikasikan ke seisi tabel. Blok semua data yang berbentuk persen lalu klik conditional formatting, pilih menu icon sets dan klik more rules. Ubah kedua Type menjadi number serta ubah value atas menjadi 0.1 dan value bawah menjadi -0.0001

Terakhir blok kolom harga accessories pada setiap tahun dan pilih menu line yang terdapat di ribbon insert, untuk location taruh di sebelah kolom yang di blok.